bara

saya sedang di bara
tiba-tiba saya ingin banyak bertanya

"apa kabar?"
"bagaimana kuliahnya?"
"sukses?"
"ada lagu-lagu bagus untuk di share kah?"
"program dietnya bagaimana?"
"timeline kita sering sekali berjalan di satu waktu,tapi sulit untuk reply atau sekedar retweet satu sama lain.."

kampung halaman 16.30

sedih rasanya,ketika tak bisa mengehela lelah di ketiak ibu
jalan yang harus ditempuh sendiri
siap atau tanpa kesiapan,tetap harus dilewati
jangan buat semuanya sia-sia
jangan sisakan harapan yang telah ditetapkan
walau berat melangkah,rumah ini akan tetap menanti
tak ada dan takkan pernah ada yang lupa
semuanya akan sepi,sunyi...

a minute

pada dasarnya,ada ketakutan tersendiri untuk mengakui;berkata jujur soal sebuah kondisi.bukan hal 'itu' lagi yang sedang dibicarakan;bukan waktu.karena sampai kapanpun waktu tak pernah mau bicara perihal ini.hubungan personal,siapa yang peduli?

kenyataannya,orang bebas memilih.memupuk atau melihatnya begitu saja sebagai sebuah kewajaran,lalu tertawa.kenyataanya wanita jarang memilih.suka memupuknya,dasarnya adalah kelembutan.kelembutan yang kemudian menjadi sebuah agenda wajib yang tak boleh hilaf dibeberkan ke khalayak.

pada akhirnya,sebuah ketakutan bertemu kata Tuhan,maksudnya berikut makna dan kekuatan kata itu.tiba-tiba semua jelas;tak perlu memupuk rasa itu.ketakutan yang tak berdasar,simbol ketergantungan akan sebuah berhala,yang membuat ada apa yang tak ada,yang memunculkan kekhawatiran akan hal yang bukan hak,yang mengganggu semuanya-mengubah pilar-pilar utama sebuah prinsip menjadi kayu gigitan rayap.ah,saat benar-benar menjadi wanita adalah perasaan terambigu,semuanya serba sulit karena kebakuan dan kekakuan.

begitukah cemburu?

detik detik itu

sebuah kurva,membentuk lingkaran sempurna,takkan pernah.karna itulah kami,mengisi lama pada suatu momen..

jalan dan tujuan yang sama,pernah melekat pada hidup kami.cita-cita dan tujuan sebuah proses bersama.satu visi..

     
penat,ketika ribuan 'tuntutan',ulasan kisah yang dulu mengiringi kata 'proses'.kami juga ingin seperti mereka,membuatmu bangga..

 kadang..

   

otak kami bercampur tuntutan hati seperti tak punya durasi.kami lelah..

pernah,

 

 kami takut melihat,sebuah masa depan yang jelas akan kami genggam.kami tak berani mendengar akan akhir yang mungkin pahit nantinya...

 

 

tatapan kami,menyirat sebuah kerja keras.jangan rekam kami,jangan dengarkan keluh kami!semuanya akan selesai,semua akan tau mimpi kami adalah cita-cita.bukan sekedar angan-angan..

kami dan ceria kami,teman-teman kami,senyuman kami..

 

memberi kepastian yang mutlak,kami OPTISMIS!!!

 

setelah semua terlewati,tak ada lagi batas itu.kurungan seragam putih abu,kami bebas,memilih jalan yang berbeda.kelak ada stupa yang berbeda pula,untuk setiap nama kami,mimpi yang bermeditasi di dalamnya,yang kelak terbuka atau terpugar dengan idealisme kami masing-masing.masa depan..

 

senyum

yang terbaik yang dapat diberikan,realisasinya menjadi kado tercantik untuk dinikmati.bersama atau sendiri.saat ini sulit membuatnya,eh maksudnya melakukannya.seperti ada anak timbangan satu ton mengait di bibir atas.

hal ini,juga yang membuat tahun ini lebih berbeda.senyuman yang tertutupi sedang terbang menuju kampung halaman.baik kan di sana?masih manis kah di sana?

bagaimana kampung di sana?panas atau dinginkah?rindu yang sama,di tempat yang berbeda.hujan penentunya,bisa kah di satu tempat kita bercerita?

26

"kirimi saya puluhan sms tanggal 30 nanti,sebut syukur bahwa kalian telah duduk di kursi yang kalian inginkan"

"jangan banyak ragu,setahun cukup dekat dengan kamu sedih mendengar kamu masih ragu dengan jurusan.jadilah perempuan.."

"baik ya dengan emosi kamu,walau sekarang terlihat lebih baik tapi gegabah masih terlihat"

"terima kasih kalungnya,gak dibawa ke kota hujan,ribet.buat kata-kata yang lebih baik ya.."

"dewasa ya,buat target 5 taun itu nyata.setidaknya seminimal mungkin"

begitu pedulinya soal besok,terima kasih atas doa kalian.H-4 sabar ya,berita baik sudah di depan mata,yakini!

dari jauh

hai?selamat sore,kamu yang di sana,yang selalu saya sapa lewat blog ini.blog yang diratakan dengan curahan hati,yang kelak memunculkan rasa tak suka,enggan,bahkan benci untuk kamu buat saya.saya lihat,kamu semakin berisi ya?senangnya,pipi kamu kini terlihat,tak cekung oleh tulang pipi saja.begitu senangnya kah hidup kamu sekarang?dengan jas hijau yang kini di tangan,dan tak lama nama kamu akan semakin panjang,dengan gelar itu,yang selalu kamu banggakan.

sekali,saat saya pertama membaca kalimat di akun jejaring kamu.terbaca,betapa nyamannya hidup kamu sekarang.ternyata si manis itu memang manis ya?walau sedikit mengelus dada,tapi saya ikut senang.tidakkah kamu pernah bertanya tentang saya?hehe iys,saya berharap kamu sempat memikirkan,oh atau setidaknya terlintas ingin memikirkan?pasti tidak,engga,never!kamu pasti berpikir,saya masih naif ya?walau kuantitas nilai saya begitu tinggi,tapi kualitas imajinasi saya masih rendah,sangat rendah!

ya sudah,semoga kamu baik di sana.seminggu lagi,Bandung akan saya tinggalkan untuk sementara.saya berharap kurus di sana kelak loh.o ya,dengan yang sekarang saya banyak belajar.jadi ruang untuk kamu semakin sempit tertutupi.dont be envy dude,hhi.I know you wont..

saya,masih ingin dengar cerita kamu.bagaimana kamu mengkritisi sikap ceplas ceplos saya,bagaimana kamu cemburu dengan kepintaran saya.baik-baik ya..

  

400

sejak 1993,atau mungkin sebelas tahun setelah itu
aku ingin membuatmu terkesan
menjadi alasan,betapa beruntungnya hidupmu setelah memiliki kami
dengan sertifikat osn atau sekedar pesantren kilat
dengan medali siswa terbaik hingga surat peringatan
aku hanya ingin membuatmu bangga
membuatmu tak pernah menyesal melahirkan bocah seperti kami
jika rambut ini terhitung,maka itulah buah pikir cara membuatmu bangga
tak pernah terhitung atau sengaja dihitung

bu,saat ini semakin berat
banyak gagasan yang tak sepola dengan jalan hidupmu
maka bukan bahagia jika itu jauh dari ridha dan doamu
jika ibu tak pernah suka,beri waktu sedikit saja si bungsu ini menjelaskan
membuatmu memandang dengan jalan berbeda
jika pandangan itu memang tak berubah,beri kesempatan gadis ini
menjadi balita lagi,hormat dengan nasihatmu
ikuti apa yang terbaik untukmu
jadi saat cerita ini mencapai akhir,ibu tak pernah kecewa
ibu tetap bangga dengan kami,sulung-bungsu yang merepotkan

sama

harapan yang sama,dengan entah siapa di sana..

"untuk sesseorang yang akan menua bersama saya...

saya bukannya tidak peduli, tapi saya tidak terlalu mementingkan kamu lulusan mana,,
apa pendidikan terakhirmu, lulus dari universitas atau institut ternama dimana, jurusan apa yang kamu tekuni, kamu bekerja diperusahaan apa, berapa gaji bulananmu.. atau apapun itu..

saya sangat peduli jika kamu adalah seorang pekerja keras,,
orang yang bekerja keras insya Allah visioner,
tapi terkadang orang yang visioner bukanlah pekerja keras..
Orang bekerja keras karena dia memikirkan bagaimana kedepannya,
tapi seseorang kadang terlalu lama berpikir, sehingga dia lalai untuk bekerja keras..

saya tidak terlalu memikirkan kamu adalah orang yang pintar dengan gelar yang bejibun, dengan pendidikan yang tingggi, dengan pengalaman sekolah diluar negri.. atau apapun itu..

saya sangat memikirkan jika kamu adalah seseorang yang cerdas,,
bagaimanapun saya mencari seorang imam, seseorang yang akan membimbing saya, seseorang tempat saya bertanya banyak hal terutama mengenai agama, makanya kamu cerdas..


pekerja keras, tidak harus pintar, tetapi cerdas..
dan izinkanlah saya yang menjadi pintar..

bagaimanapun, seorang anak pertama kali belajar tentang hidup dan kehidupan dari ibu dan ayah (dibaca : orang tua), lebihnya anak belajar dari ibu,, makanya izinkan saya untuk menjadi pintar, agar saya dapat mengajarkan banyak hal baik pada anak kita.."

masa depan dan kesukaran melihatnya.hanya berangan-angan lalu sedikit banyak usaha merealisasikan angan maka itulah saat ini.

saya ..

saya tak pernah tau,kenapa waktu seperti milik kamu
mudah datang dan sering pergi kapanpun kamu mau
saya tak pernah mengerti,kenapa rasa jadi monopoli kamu
mudah diberi dan terlalu sering diambil kembali
jika saya bingung,bolehkah?
kadang saya merasa masih ada yang harus kita tepati
sebuah janji.tidakkah untuk kamu?
jelas tidak,kamu dengan si manis itu dan itu kepastian
maka tidak pernah ada yang harus ditepati untuk saya,kan?
oh y,saya tak menunggu
hanya kadang ada selebrasi berlebihan
saat kamu tiba-tiba muncul menyapa
sekedar halo dan panjang tanda tanya,kamu masih bodoh
seperti yang dulu.konyol
monolog ini terkesan buyar y
terlalu apa adanya,kampungan
tapi biar inilah selebrasi berlebihan itu
selamat ya untuk pencapaian kali ini,percakapan kita waktu itu ternyata benar
kota hujan membuka cerita
saya ingat senyum itu
saya hapal kerutan dahi itu
'halo2'

me 'makan'

kapan harus bicara 'kita'?

saat semuanya indah bersama,saat sumbang suara bernyanyi bersama,saat berbicara bersama,saat mengenal rasa bersama,saat menarik janji bersama,saat bermimpi bersama,saat bersama dengan tetes air di dalam tanah yang baunya terendus angin siang bolong,saat hari mulai terasa berat...di sana ada kita

c a r i - k

ketika orang boleh tertawa 
ketika cita cita berujung kecewa
ketika tak pernah ada ketika
saat semuanya dimulai
dentingan jam dan loteng bergumam
air mata ibu semanis air susunya


ketakutan menghadapi semuanya,sendirian

semoga hari yang terakhir

"hayu ih kita maen,terakhir kali kan kita ngumpul gini" (bari jeung isukna panggih deui.lebay)*berpelukan

sepanjang jam pagi,sebelum ujian fisika dimulai "yang ngaret hampir sejam karena hambatan dalam pendistribusian (ceuk barudak mah :alasan siah,alibi!)" tak ada hal lain yang dibahas selain ; "g nyangka banget sekelas sama kalian,eh udah dua taun aja","emang awalnya keganggu tapi rame tau ipa lima teh",diiringi kameramen yang sibuk buat kaleidoskop kelas.torsi?usaha?energi kinetik?relativitas?hingga teori atom?EWEUH!!

quote cantik ngahiliwir "ah kumaha engke weh,geus 'ngabatik' ieu"

pukul 08.30 heyaaa,pesbuk penuh sama yang dongkol nunggu ujian.yang pinter mah tetep fokus ngapalin,yang soleh baca qur'an sambil tasbihan (asa lain ujian ieu mah,pangajian mereun nyak?),yang lain asik ngajuru bari haha hehe.akhirnya,jeng jeng...

pengawas dateng,anak-anak udah masang mata elangnya,menilik pengawas seperti apa yang bakal ngawas.dan ternyata,dua-duanya tidak mencurigakan lah,mesem-mesem aja kerjanya.bageurna poolll!!!

Pengawas 1 : "sok yang tenang ya ngerjainnya,hari terakhir bisalah.identitas jangan salah,periksa kembali"
Pengawas 2 : "......."

2 jam berlalu,

"alahh,krouwdid banget soalnyaaahh..."

"edan tepat euy kuncina,futsal ah!!"

"akulah cuma bisa ngerjain tiga soal,yang lain apa kabarlah..?!??#$%"

iyalah terserah apapun tanggapan atas ujian yang terakhir tadi,satu yang pasti.it was over!kata AttisFis kita tinggal doa dan pasrah,semoga diberi yang terbaik karena Tuhan memberi apa yang kita butuhkan *adem

parampa!!kita futsal,laki-perempuan semua angkat kaki ke lapang futsal daerah Soekarno Hatta.apalah yang anda tau tentang perempuan maen futsal?GOSIP!iya benar,saat laki-laki maen futsal kita asik ngegosip+cerita berigidig uka-uka di gardujati,ngariripuh lalaki nu keur futsal

"min tos dulu atuh min.."

"heyaaa.....(gaya atlet smackdown salaman sama penonton,mapaayyyy)"

lima belas menit sebelum habis,baru nih perempuannya pada masuk lapang,gayanya mah maen futsal tapi anggeur we da awewe nu aya kalakah popotoan,aya nu autis maen bola bari teu bisa neajong.bola kamana suku kamana (hhssss).tapi asik,kita tertawa dan ngesang bersama.

semoga ini hari terkahir untuk kita,dengan putih-abu yang lusuh membaca tahun,dengan sepatu hitam yang kian pudar terendus debu gardujati,dengan tas yang selalu berat menopang setumpuk tugas pukul 06.00,dengan senyum dan keringat yang sama yang belum lelah untuk bercerita masa depan.kita mulai dengan tawa dan akhiri dengan cerita tawa,gaungi dan warnai ruang itu kembali!! 

 

satu-dua

sepertinya harus menunda tanda titik,masih banyak tanda koma dan tanya yang harus dijejali

dan ternyata kamu belum pandai membaca situasi,lihat yang terjadi?tempat kamu berdiri semakin bergeser,salah tempat lalu disalahi.tak ada ruang tersisa,semuanya berdifusi dengan sempurna,tinggal kerutan.selamatkan ranting dan hijaukan pohon ini kembali,sehingga rindang bukan lagi bayangan dan gersang kian terhalang..

minggu yang menyenangkan

.."haha"

awal yang baik untuk satu postingan kali ini.minggu ini uas penuh satu minggu,dan berbagai raut wajah timbul dari mereka.cemas menunggu log in snmptn undangan,bahagia karena di saat yang lain susah dengan ujian matematik dia bak secercah panu di punggung "pang mencrangna",sedih karena seminggu uas ini nyontek terus,bahkan masih ada yang flat tanpa ekspresi di setiap pagi,yeah "what a world"..

bagi saya,ini bukan soal harus-malas belajar,tapi saat saya harus siap tanpa kalian dan tanpa keluhan kalian.walau kadang menjengkelkan mendengar satu saja keluhan,tapi itu yang saya rindukan saat harus mengulang materi pagi-siang-petang.sebelum menghayal soal kenangan,untuk senin-selasa dan harid depan selanjutnya;mari bersama kita galau

katakan hai

entah jam atau menit ke berapa,dia menyapa..

"Rndang"

 "......."

 dan kami banyak bicara,

"Hoi apa kabarnya ni?"

"Eh rndang,Gw mau nanya ni"

"Honestly,gw tuh org yg kaya gmana sih?"

dan bla bla bla

ternyata masih ada kamu yg dulu,haha.entah kenapa harus saya simpan sebagai sebuah folder di space komputer.iya,kenapa?

#buang01

dia haruslah seorang yang dewasa,sadar akan waktu dan jelas menghargai sebuah masa.kadang,di sela jam sibuk ia masih sempat meluangkan waktu,sekedar mendengar keluhan. yang tak pasti penting,hanya soal "kehujanan di hari senin".di hari yang terik dengan beban yang belum ditaruh,ia masih tersenyum mendengar ocehan yang tak tentu,soal ini-itu.saat akan terlelap,mata sayunya harus membuka-tutup bersabar mendengar tangis yang terus tersedu,menunggu tenang dan hening lalu tertidur.

setelah solat di tengah hari dan kita menengguk secangkir teh,dia mulai membuka arah.soal nada-nada dan seluk beluknya,betapa elastis dirinya sama dengan macam nada yang ia sebut.dengan banyak kebodohan tanya soal awamnya si pendengar akan nada ("kalo ini jenis musik apa?","aliran ini tuh apa?","ko gini musiknya?") semuanya hanya dibalas ketenangan,senyuman dan sedikit usapan di ubun-ubun.

sore hari,kunjungan setelah lelah mejemput.dengan hangat bercakap di teras rumah,entah berbicara apa.air muakanya masih bersih,terlihat sesak menahan asap rokok,ya dia bukan perokok.inilah kesaamaan kita,sebagai perokok pasif.dengan fasih mengikuti alur pembicaraan,serasa serba tahu,ya dia memang serba tahu.dia cerdas.

saat malam,dan hendak pulang.sempat ia memetik gitar dengan candaan manis dan santun bicaranya lalu pamit,dan kita bertemu pada hari,bulan dan tahun selanjutnya.

itu,nanti jika saya harus berbagi dengan seseorang,sebuah peta konsep tak jelas :D

untuk sesaat

Lelah...

mulai habis semangat yang terasa,doa yang tersisa dan kami ingin teriak-terisak sejadinya

 

lelah,

bahkan sekedar tertawa bersama kalian..

semoga ada cerita yang menyenangkan di sana,kembali berbagi canda dan warna,ceria..

 

#buang

biarkan saya tenang dulu,jangan banyak berkomentar di samping telinga saya tentang monopoli dan kesempatannya.simpan dulu semuanya,masih ada tempat dan waktu yang lebih tepat.tetap datar dan kosong selalu membosankan,gilalah anda.Tuhan memberkati

 #huft

menuju pagi

terlalu cepat jika terus muncul tuturan kata,tanpa henti pada deret layar ini.tentang saya kah?Tuhan belum beri semuanya pada kamu.ada yang lebih indah di depan sana.saya mungkin hanya mediator-Nya.alat-Nya untuk mengembalikan kesadaran kamu sepenuhnya.

jika anggap saya adalah anugerah-Nya,maka cepat lupakan dan kembalilah menggila-bebal seperti dulu.mata saya masih tertutup rapat dari celah satuan mikro,lengket tertutup ego.adakah yang kamu harapkan dari itu semua?

lalu bagaimana dengan kemarin?yang lalu?hari itu?

itu memang bukan sekedar preposisi,saya akui.bukan juga sebuah kesan dari berbagai pesan,itu adalah alasan.untuk sambutan pagi dan lambaian hari esok saat timbul kepastian dan pilihan mendominasi semuanya,penuh dengan atur tutur yang lentur.

dipilih dan menjadi pilihan terbaik,itu yang saya inginkan.

berJanuari

dengan tulisan,dan saya bisa menjelaskan semuanya..

haruskah saya memanjatkan doa doa serta minta sejumlah kebaikan khusus di hari ini?saya tidak mau membuat biasa hari-hari lain hanya untuk hari ini.bukan hal yang 'luar biasa',hari Jumat?delapan belas tahun,sudah lebih dari seratus hari jumat yang saya lewati.atau tanggal 28?kenapa harus menjadi khusus dan special,sedangkan tanggal ini menghimpit dompet saya hampir 90%,jujur hari ini bukanlah hari special,dengan keju atau taburan coklat layaknya martabak berlumur lemak hangat

08565996++++

'happy dirthbay,bish you all the west!semoga jgn jadi anak males dan bawel :P,lulus UN +PT apapun.have great times ahead!'

0857240++++

'Selamat ulang tahun dang,hehe'

0856248++++

'met ultah teman sd ku hingga saat ini,ah lo g bilang2...'

08572167++++
'wilujeung tepang taun hey'
.......................................................

untuk doa lewat kata yang tidak pernah diucap dan kotak perak itu,

mungkin hanya rangkaian kata implisit,kotak dan ucapan dengan hangat jabat tangan.setelah itu,sambutan malam dari pinggir toko dan hangat sebatang coklat,ya Tuhan..

jika memang Engkau beri kemurahan di hari ini,maka jadikanlah itu semua sebagai ketulusan mereka untuk saya,tanda kebesaran akan qada yang Engkau punya.berikan mereka segala yang terbaik untuk mereka,teman dan keluarga yang saya kasihi.

juga untuk panggilan jogjakarta,sayang terputus waktu sore..
ini hanya soal usia,18 tahun.kamu tahu saya tumbuh dewasa lebih baik dari usia semu itu.

semoga ini bukan sekedar formalitas persembahan,asal kita tetap bertengkar kisut,mencela tertawa dan saling mendengar maka kotak perak-emas,hingga sepatu kaca bukan hal yang layak disimbolkan.mari berdoa untuk semua,terima kasih

buntutnya adalah

karena saya suka berinteraksi,berdiskusi bahkan hanya sekedar basa basi.
karena saya suka membaca segala kata yang ditulis yang diucap,yang tak bernotasi.
karena saya suka merasa,segalanya antar interaksi yang tertulis terucap penuh konotasi
lalu semua jadi tak layak untuk saya sukai
karena kita berbeda,dasar hidup

mutlak,
keindahan ini tak lebih buruk dari dialog tentang perbedaan
jauh dari basa basi dan kaya konotasi
jauh dari sekedar budaya dan ritual psikis
buntutnya adalah soal saya percaya dan kamu belum
atas Dia

bicara

jika itu adalah saya,maka akan saya jauhi sebuah proklamisasi tentang sebuah sikap,kematangan(kelamaan) sebuah pemikiran.jika itu adalah saya,maka akan saya rasa dan renungkan hingga muncul satu kesimpulan bahwa saya tidak harus melupakan dan berujung penyesalan karena suatu kebodohan menjilat ludah sendiri,tapi soal  memaafkan dan melanjutkan kalimat dalam cerita.karena saya benci penghapus dan tombol delete,saya suka melihatnya tanpa hapusan dan editan.jika tidak menjadi lukisan abstrak yang antik nan berbeda,paling tidak cerita dengan struktur kalimat 'sulit dipahami' tetap membuat beda.dan saya berbeda!!!

rusak

butuh cukup waktu
untuk memaafkan diri sendiri
atas kebodohan yang terus diulangi
sebuah kejahatan,

sadar,ini salah saya
berulang kali kamu bertanya,meminta
berulang kali saya menghindar,mundur
akhirnya seperti ini
tak ada nilai,tak ada arti
tapi seakan mengisi
bisa kamu jelaskan,seperti apa kita?

satu alasan saya menghindar
karena tidak pernah ada kebenaran
permintaan kamu dan perkataan saya
itulah kita,ketidakbenaran

sampai malam

kenapa mereka suka sekali menjadi biasa?
setiap penggambaran hidupnya,ditulis sebagai orang biasa
dan saya benci menjadi biasa
biasa terbodohi,biasa teracuni dan terbiasa menjadi biasa

sampai malam tadi saya lihat mereka
orang-orang biasa
orang orang bodoh yang terbiasa,
megikuti tradisi tanpa mengamini
biasa,mencari ketidakbiasaan
lalu kembali menjadi biasa
kembali membosankan

kalian membosankan