terilhami dari pengalaman saya tadi malam,saya mulai berpikir dan menganalisis sebuah bentuk kehidupan (ya saya tau ini lebay).
sebuah kepercayaan akan kecerdasan anak bangsa
seperti menjadikannya bocah kemarin sore
tak mengerti makna bangsanya sendiri
sebuah kepercayaan akan kearifan pejabat sana
yang tak kenal lelah meneriakkan keadilan untuk rakyatnya
sayang,sekedar teriakkan
sebuah keyakinan akan arti politik
dilaksanakan penuh dasar juang disertai harap nyata,
kesejahteraan bangsa ini
ternyata,itu hanya pembakuan semata
kenyataan terlampau jauh
entah pesan apa yang saya sampaikan pada cucu saya kelak,saat sejarah kebanggaan bangsa terganti dengan borok polah isi bangsanya.adakah kebanggaan saat saya menceritakan praktek perampasan hak yang menggerogoti bangsa ini yang memang sudah kering,hanya tersirami hujan sedikit?
mengapa tak pada tempatnya?
saat kaum terpelajar hanya menenteng politik sebagai mainannya
tak banggakah akan "ilmu" yang didapat
tak inginkah ilmunya menjadi tiang bangsanya
ya saya sendiri sulit menggambarkan keadaan yang ingin saya gambarkan,yahh ironis (:P).setidaknya timbul pertanyaan saat berbicara pada orang yang selalu mengaitkan politik di kehidupannya,"siapa anda?apa tujuan hidup anda?".manusia memang berbeda-beda