Wednesday 1 August 2012

Ilalang di awal agustus

ehm,bagaimana ya il,jadi aku panggil kamu il aja ya?boleh kan?

Entah harus darimana mulainya,tapi tulisan ini hanya bentuk perwujudan rasa pengecutku untuk berbicara panjang lebar (+jujur) tentunya saat kita bertemu nanti. O ya, bahas sedikit soal pertemuan kita itu,aku senang kita mungkin akan bertemu, bermain, dan bicara bersama, nanti entah kapan.

Ehmm il, maaf ya aku bohong. Aku tau kamu tau kebohonganku ini.
Alasannya? Bukan karena dia kakakku, orang yang selalu buat jenuh kamu il dengan cerita tentang adiknya, ibunya, dan keluarga anehnya ini, tapi karena aku gak tau harus buat apa. Ups, agaknya mulai lebay ya il hehe. Maaf ya il, aku bohong dan tolong jangan tanyakan soal apa kebohonganku ini padaku atau pada dia, jokermu yang sangat kau kenal. Cukup kamu tau, aku bohong sama kamu il,maaf.

Ehmm il, ibu ngadain kuliah umum sehabis buka puasa tadi. Beliau sedikit kecewa dan takut dengan sikap kita yang seperti ini, ah sepertinya kamu gak perlu tau maksud ‘seperti ini’. Intinya, andai kamu di sini melihat wajah jokermu seperti apa . dia gak pernah merencanakan ini, semuanya terhadapmu. Dia bahkan terlambat pergi ke masjid, entah apa yang dipikirkannya, tapi kuliah umum ibu memang selalu berhasil membuat kita jumpalitan gak karuan satu hari, bahkan berhari-hari.

Ehmm il, aku jadi stalker lho. Aku hanya ingin tau, sejauh mana aku melewatkan 4 tahun jauh darinya. Ternyata tak berubah, kamu juga tau mungkin seberapa dekat dan banyak teman-temannya. Banyak sekali doa yang mengalir di kotak masuknya, termasuk dari kamu il dan teman terdekatnya saat ini. Aku iri.

Ehmm il, makasih ya. Saat kamu harus membencinya, kamu masih memberikan hal terbaik yang bisa kamu beri. Sedikitnya aku tau bagaimana perasaanmu saat ini. Tak persis sama, hanya sedikit mungkin aku tau. 

Ehmm il, ibu mendoakan yang terbaik untukmu. 

Ehmm il, aku salah ya nulis seperti ini? Mungkin saja ada yang salah mengartikan aku menulis seperti ini untukmu ya il. 

Ehmm il, aku gak mau membandingkan antara kamu atau dia. Bagaimana kamu atau dia. aku gak punya ruang yang cukup untuk membandingkan. Keadaannya kini, aku kenal kamu dan belum mengenal dia ya il?ya kan?

Ehmm il, tulisanku bukan untuk menjelaskan posisinya di mataku, atau bagaimana posisimu untuknya di mataku, atau dia jokermu sebagai perantara perkenalan kita, atau jokermu dan teman dekatnya kini. Tulisan ini hanya ungkapan sikap pengecutku, ungkapan luar biasa soal hari ini. Betapa hebat hari ini, harinya.

Ehmm il, maaf ya, terima kasih