ehm,bagaimana ya il,jadi aku panggil kamu il aja ya?boleh
kan?
Entah harus darimana mulainya,tapi tulisan ini hanya bentuk
perwujudan rasa pengecutku untuk berbicara panjang lebar (+jujur) tentunya saat
kita bertemu nanti. O ya, bahas sedikit soal pertemuan kita itu,aku senang kita
mungkin akan bertemu, bermain, dan bicara bersama, nanti entah kapan.
Ehmm il, maaf ya aku bohong. Aku tau kamu tau kebohonganku
ini.
Alasannya? Bukan karena dia kakakku, orang yang selalu buat
jenuh kamu il dengan cerita tentang adiknya, ibunya, dan keluarga anehnya ini,
tapi karena aku gak tau harus buat apa. Ups, agaknya mulai lebay ya il hehe. Maaf
ya il, aku bohong dan tolong jangan tanyakan soal apa kebohonganku ini padaku
atau pada dia, jokermu yang sangat kau kenal. Cukup kamu tau, aku bohong sama
kamu il,maaf.
Ehmm il, ibu ngadain kuliah umum sehabis buka puasa tadi. Beliau
sedikit kecewa dan takut dengan sikap kita yang seperti ini, ah sepertinya kamu
gak perlu tau maksud ‘seperti ini’. Intinya, andai kamu di sini melihat wajah
jokermu seperti apa . dia gak pernah merencanakan ini, semuanya terhadapmu. Dia
bahkan terlambat pergi ke masjid, entah apa yang dipikirkannya, tapi kuliah
umum ibu memang selalu berhasil membuat kita jumpalitan gak karuan satu hari,
bahkan berhari-hari.
Ehmm il, aku jadi stalker lho. Aku hanya ingin tau, sejauh
mana aku melewatkan 4 tahun jauh darinya. Ternyata tak berubah, kamu juga tau
mungkin seberapa dekat dan banyak teman-temannya. Banyak sekali doa yang mengalir
di kotak masuknya, termasuk dari kamu il dan teman terdekatnya saat ini. Aku iri.
Ehmm il, makasih ya. Saat kamu harus membencinya, kamu masih
memberikan hal terbaik yang bisa kamu beri. Sedikitnya aku tau bagaimana
perasaanmu saat ini. Tak persis sama, hanya sedikit mungkin aku tau.
Ehmm il, ibu mendoakan yang terbaik untukmu.
Ehmm il, aku salah ya nulis seperti ini? Mungkin saja ada
yang salah mengartikan aku menulis seperti ini untukmu ya il.
Ehmm il, aku gak mau membandingkan antara kamu atau dia. Bagaimana
kamu atau dia. aku gak punya ruang yang cukup untuk membandingkan. Keadaannya kini,
aku kenal kamu dan belum mengenal dia ya il?ya kan?
Ehmm il, tulisanku bukan untuk menjelaskan posisinya di
mataku, atau bagaimana posisimu untuknya di mataku, atau dia jokermu sebagai
perantara perkenalan kita, atau jokermu dan teman dekatnya kini. Tulisan ini
hanya ungkapan sikap pengecutku, ungkapan luar biasa soal hari ini. Betapa hebat
hari ini, harinya.
Ehmm il, maaf ya, terima kasih