Sunday 23 December 2012

Jet-Shine On



Untuk kesekian kalinya,tak pernah ada kalimat manis yang diucapkan. Yang berbeda kali ini adalah, matanya yang kian menunjukkan keresahan. Ada ragu untuk mengatakan sesuatu pada gadis yang selalu berumur lima tahun di matanya ini..

Maaf jika kini ada yang berubah. Kamu harus bisa mencari jalan sendiri, tanpa penunjuk langkah yang mantap berjalan dan mengajak berlari di depanmu. Maaf, karena kayuhan sepedamu harus gontai kembali karena ketidakcakapanmu menjaga keseimbangan, aku tidak bisa berlari menjaga sepedamu agar terus melaju kencang. Maaf, karena kamu harus bersusah payah menarik benang layangan itu sendiri,walau kadang ingin ikut melompat mencari hembusan angin seperti dulu, menjadi navigasi untukmu yang payah menarik-ulur benang  agar layangan kita terbang sangat tinggi, tinggi sekali hingga ranting pohon pinus memutus benangnya.. 

Jadi sampai dimana seorang 23 tahun ini melewatkan hidup gadis kecil 5 tahunnya? Siapa yang jalan di depanmu atau buruknya yang jalan di sampingmu kini? Kuatkah dia menopang berat tubuhmu dan bertahan menjaga keseimbangan sepedamu sepertiku dulu? Pandaikah dia menentukan arah angin agar layanganmu terbang tinggi menembus jingganya langit lapang?
Dasar bocah, lama sekali kamu tumbuh..

Entah sampai dimana dirinya sadar bahwa kota gudeg itu tak pernah semanis rasa gudegnya, bagi gadis lima tahun ini. Lempuyangan selalu menarik dirinya jauh , memberatkan dirinya dengan sejuta harapan yang masih bias ditangannya, lalu menyimpannya sendirian.

Sepeda biru itu tidak boleh dinaiki, tapi selalu ada yang berkeringat saat  mengelilingi lapangan terbang agar tidak ada yang terjatuh setiap sore

Layangan itu tidak boleh diterbangkan, tapi selalu ada yang bersusah payah memanjat atap, mengambil layangan putus agar tidak ada yang menangis esok paginya

Gunung bahkan bukit manapun tak boleh ada yang didatangi, karena alam bukan untuk bocah lima tahun yang risau jauh dari ibunya, yang payah membaca arah angin. Tapi kini, ada sepasang penjaga langkah yang baru. Mungkin bukan untuk gunung dan bukit yang harus didaki, tapi untuk hidup di kota hujan sana, sebagai perekam langkah untuknya yang akan semakin jauh dari sudut kota ini. Seperti inikah awal 20 tahun harus dimulai? Dengan tantangan langkah bukan?..




So please don't cry
Although I leave you here this night
Where ever I may go how far I don't know
But I will always be your light
Jet-Shine On


Thursday 13 December 2012

keep it save



Halo yang selalu lebih dekat dari urat nadi..

Terlalu lamakah jeda antara kita?
Kamu pasti lebih mengetahui apa yang terus bergaung di setiap gelembung alveolus-yang berurut berdifusi seiring lembabnya kota hujan,
Yang nakal mencoba mengurai sebuah komitmen yang kubuat untukMu,memecah semuanya menjadi gamang kembali,
Aku harus seperti apa?bagaimana?

Halo yang tak pernah tidur..
Adakah bosan menjadi pendengar harapan yang selalu sama? Seakan kosong dan selalu dihiasi warna abu-abu?terlalu banyak kah keluhan yang disampaikan hingga tempatMu kini jenuh-memepat tak cukup ruang untuk melepas gumam,adakah gumaman itu?untukku?

Halo yang selalu mengerti..
bisakah cukup dibuat semuanya seakan skenario tanpa dialog? Buat kami tetap terjaga, tidak boleh jauh sejengkalpun dari tempatMu kini.semuanya tak boleh jauh, bahkan bisikan yang kadang mengelus lembut yang tak kami sadari, buat itu juga dekat sehingga kami selalu sadar bahwa keinginan itu harus dilegalisasi atas namaMu .bagaimana,boleh?

Who kicked a hole in the sky so the heavens would cry over me? Who stole the soul from the sun in a world come undone at the seams? May all your dreaming fill the empty sky.But if it makes you happy, keep on clapping.... Let there be love...”