suatu hari mereka datang

1. Dia perempuan manis dan cantik.kekurangannya satu sikap,tomboy.oke,jangan bicara kekurangan tentang orang ini (lah itu apa?).MPLS mempertemukan kita,jadi satu bangku dalam satu intensitas kesibukan ; tidur bersama di jam pelajaran Jerman,makan pikset saat ekonomi-TIK-pkn dan hal asik lainnya.sedikit disayangkan,waktu kita hanya setahun,selebihnya kita jarang bersama.tapi,disitu letak kebaikannya (kali dia juga bosen bareng2 saya,haha canda! ).kesederhanaan dan kejujuran tentang baik-buruk yang buat saya menghargai dia,sebagai teman dan saudara.suatu hari kamu datang,diam adalah ilmu penting yang saya pelajari.

2. Teman lama,secara dulu kita satu komplek tapi gak saling kenal (dulu kan saya preman,jadi ogah juga kali dia kenal sama saya.hhe)MPLS juga yang mempertemukan kita.kecerdasan otaknya yang di atas rata-rata adalah hal menarik dari dia.saking atasnya,pikirannya suka ngawang-ngawang jauh,terbang ke bulaaaaannn,haha gak gitu deng.pokonya cemerlang banget menguraikan nukleotida yang berjuta-juta itu jadi polipeptida yang sederhana.saat itu kita kita hanya bisa tepuk tangan,dan katakan "horeeeee".suatu hari kamu datang,keoptimisan akademik adalah hal yang buat saya berkaca-kaca.

3. Gitaris yang doyan lagu dayu-mendayu dan tergila-gila musik latin.lebaynya dia buat saya sulit mendeskripsikan dia secara gagah.kebiasaan bertukar pikiran adalah hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan dengan dia.kayak dapet kaka baru.herannya dia selalu ada saat saya butuh teman bicara.suatu hari kamu datang,kadang saya lupa saya adalah seorang perempuan.maaf!

4. Master taekwondo yang doyan nyisir.kerumitan masalah adalah hal yang membuat kita sama.ya beda jalur dikit sih.sama-sama terkesan malu untuk cerita soal masalah dan juga sulit memberikan masukannya.harusnya waktu dua tahun udah bisa nutupin apa yang kita sebut "privasi",iya gak sih?suatu hari kamu datang,saya mulai banyak belajar mendengar.

5. Mahasiswa pemrograman yang katanya kuliah di hutan.yeaha,eh sebenernya masih ragu buat nyebut dia mahasiswa apa mahasiswi,persepsi orang kan beda-beda (maksutnyah?).dumay yang buat saya tau dia.kali saya gak ngaruh buat dia,lain dengan dia.dia yang buat saya melek musik,ya dia kan denger musik-musik cutting edge gitu,apa tuh sebutannya?anak hipster.ya walaupun harus membuat saya patah hati soal vokalis klimis itu,tapi gak apa-apa saya tetep cinteh bang onat,bang josh dan tetep jadi xxstreetxx sejati.

6. Om girang (abis ni orang girang mulu.trus kenapa dsebut om?yaelah gtu aja repot,yaudah ganti!)

Tante girang,saya kenal bersamaan dengan si point 5.dumay yang ngenalin.ni orang sering banget bilang saya botak.entah ada makna dan memori apa dibalik kata botak.yang jelas,beliau punya masalah dalam melihat gender,bawaan botak kali ya?hihi canda :D

mereka,saya gak maksud mengkhususkan mereka karena mereka menjadi topik hari ini.saya hanya berpikir bagaimana mereka tiba-tiba ada di hidup saya(beuh).berteman itu ga selalu dari ketemu,papasan,jabat tangan,tuker nomer hp,smsan,ngajak jalan,baru sah jadi temen.kadang,kekadang-kadangan ini yang mesti diwaspadai (saya sulit buat penutupnya,maaf ngejunk yang kesekian kalinya).

I.S

"selamat hari ibu"
ucapan seperti itu yang buat saya mati berdiri.sedeket dan seasik apa hubungan saya dan ibu,tapi formalitas seperti itu buat saya sulit.sangat serba sulit!

angka yang ke-46,saya masih diam
berulang kali menyusun kata lewat ponsel
saya takut,akan ada satu pelukan
dan tetesan air mata di pipi ibu
saya putuskan,
akhirnya tak satupun kata dikirim
saya tau,saya lewati hari itu dengan sesal

untuk besok,sepertinya saya juga harus lupa
akan ucapan atau hadiah
saya tau,ibu bukan pengharap hal seperti itu
anaknya selalu ada di hari-hari besar milik ibu
asal sayur di meja selalu habis
kami tau,ibu selalu bersyukur atas itu

selamat pagi

masih dalam suasana berduka,setelah farro bersaudara hengkang dari paramore,dan itu sangat membuat saya patah hati!keep supporting you guys!

malam tadi saya gak sempet online sampe larut,karena pagi ini harus sibuk mengurus berkas.dan hari ini akan jadi hari terbombastis,karena saya ikut rombongan orang-orang pinter nan cerdas mengurus tetek bengek soal kuliahan.oke,sebenernya bukan hari ini aja,kemarin saya sudah lebih dari cukup menjadi orang yang sama sekali gak tau apa-apa.saya cuma jadi penonton dan penyimak apa yang mereka bicarakan,yah saya benci menjadi seperti itu.tidak tahu apa-apa,terlihat bodoh!rrrgghh kharisma kewanitaan saya hilang berbuih,cuih!pertanyaannya : sejak kapan kamu punya kharisma kewanitaan,ndang?

jawabannya,emang engga pernah.sampai saat ini saya rasa semakin jauh tuh kharisma.selain karena bertambahnya teman laki-laki,intensitas saya bertemu teman perempuan berjilbab jauh berkurang,padahal itulah satu-satunya obat buat saya jadi feminin.sekalinya ketemu teman perempuan,ya sebelas-duabelas tingkahnya.dan alhasil,begini nih pola pikir jadi sering menjurus maskulin gmnaaaa gtu.terpikirlah oleh saya,adakah lelaki yang bersedia dengan perempuan macam ini???wekeke,becanda bro!gak mikir dulu ke sana,ni ribet ngurus kuliah dulu.eh,tapi serius kalo ada tungguin ya?haha becanda lagi bro,udah ada yang nunggu soalnya,ahli kubur :hammer:

single buat saya nyaman akhir-akhir ini!rasanya semakin fokus ngelakuin hal-hal yang lebih penting dari cuma smsan dan nonton film,misalkan : online!!yes,itu lebih penting.yakin?ya engga lah maksudnya kegiatan yang lebih ke masa depan,lebih cerdas gitu.#ngomongape?dah ah,ntar dikata-katain lagi kebanyakan curcol.

akhirnya waktu untuk mandi,doakan saya gak menjadi orang bodoh lagi,kali ini harus lebih sok tau dari orang-orang cerdas itu,setidaknya jadi penunjuk jalan juga membanggakanlah.yes!

life's good

terlalu bayak bicara maaf

lalu saya bosan mendengar

jangan buat saya beralasan

cukup beri kesempatan 

untuk saya

memperjuangkan harapan

dengan waktu dan ruang

jangan buat saya mendengar

apa yang lainnya dengar

itu tak cukup menghibur

kita harusnya saling menghargai

beda keinginan

dan tentang baik-buruk

kita berhak memilih

hiduplah dengan baik

dengan atau tanpa gelas arak

itu pilihan

terima kasih