Friday 15 October 2010

ucapkan 'halo' untuk kesabaran

bolehkan saya gak buat pengantar untuk posting yang satu ini?
kondisi jiwa saya memang kurang baik nih seminggu belakangan ini.mungkin anak psikologi menyebut ini sebagai gejala depresi.yeaha teman dekat saya menyebut ini wroock!

kalo aja bisa,saya ingin membuat satu target,objek yang bisa selalu saya salahkan atas ketidak-seimbangan situasi.saat pulang ke rumah dan yang saya dengar hanya beribu tuntutan,harapan dan kecemasan akan masa depan saya,saya butuh objek itu.saat mendapat satu hasil berbilang (nilai) yang jauh dari harapan atas usaha saya semalaman,saya ingin meyalahkan sesuatu atau seseorang 'karena kamu saya gak maksimal konsentrasi,karena kamu saya lupa materi',saat saya sulit menemukan sedikit waktu untuk bernafas lega,menekuk pergelangan tangan bahkan untuk mengamati hujan yang turun siang ini,saya ingin menyalahkan seseorang 'karena kamu buat saya lama nunggu,karena kamu saya jadi harus buang-buang waktu',saat semua yang saya lakukan terlihat sia-sia,saat saya gagal mempelajari suatu hal,saya ingin sekali menyalahkan seseorang.siapapun itu!

tapi hari ini,
"(ibu yang belum bicara sepatah katapun pada saya hari ini)"
"hehe,kela dang.."(yang saya ingat kata-kata pertama untuk hari ini)
"dang,kimia udah?liat lah.."(seingat saya,kalimat dengan konteks sama yang berulang senin-jumat)
"dang,hanna lupalah bawa jas lab,anter ke mba ita minjem"(buat saya mengerti)
"aduh cape ih,perut aku sakit bangetlah"(keluhan khas kantin jam pulang sekolah)
terakhir,pernyataan soal kepribadian; "..pengabdian yang baik ialah pengabdian seseorang yang merdeka,yang mempunyai pendirian sendiri dan kepribadian yang bertanggungjawab.tidak tunduk karena takut,tapi ikut karena mengerti bahwa tuntutan dari atasan bisa masuk akal........Orang yang tak punya pribadi merdeka akan mendapat watak yang disebut marketing character.Dalam pergaulan ia bergerak sebagai robot atau otomat dan dalam pekerjaannya dia mencoba 'menjual' dirinya"(sepertinya keluhan hari ini berujung di kalimat itu)

gerimis di tengah lapang sekolah..
berisik dan khawatir akan cuaca yang buruk.ternyata mereka punya watak berbeda.berbagai macam penyikapan buat saya malu.terima kasih pelajarannya hari ini.

walau banyak kesempatan baik hilang,gak nonton konser Fo Tos padahal tiket gratisan udah ditangan,dan gak nonton konser orchestra yang cuma 15 ribu perak,semua liburan buyar tapi pelajarannya buat saya tenang.

sengaja dibuat gitu sama saya biar kesan kelabunya dapet.saya gak tau sih band kaya gimana Fo Tos ini,tapi penasaran yang saya kejar.sayangnya temen saya yang nonton kurang deskriptif si ah,akhirnya cukup seperti ini nasib saya;

gila depan mading#kapanjadianakgaul?#ratapananakcupu

akhirnya,saya hanya duduk manis depan komputer.sepertinya hanya komputer yang menjadi pelipur lara.okelah,have a great night

*oh iya,terima kasih untuk buku "m.a.w.brouwer antara senyum dan menangis"

No comments:

Post a Comment