riak diantara wanita

tokoh : 1. seorang pria yang sangat super duper percaya diri
            2. beribu wanita yang sakit hatinya,yang kini menyadari jati diri seorang pria
latar   :  Bulan Maret
            Ruang Putih-Abu

seorang teman,yang harinya selalu ceria kini mulai membagi air matanya.tubuhnya yang mungil menggambrakan betapa kecil hatinya kini.sebuah kesempatan akan indahnya masa remaja terlewat dengan luka yang masi tersimpan saat ini.entah bagaimana caranya,seorang pria dengan mudah mengabaikan rasa seorang wanita yang baru memulai memutuskan untuk merasakan romansa remaja?entah bagaimana caranya,seorang pria dengan mudah menimbun janji keseriuannya kepada seorang wanita?entah bagaimana,seorang pria mulai bersikap biasa setelah sebuah ketidak biasaan ia tunjukkan bagi seorang wanita?entah bagaimana,seorang pria melupakan posisi seorang adik perempuan dalam hidupnya yang mungkin menjadi proyeksi wanita yang ia sakiti?entah apa yang membuat seorang pria memilih bersikap apatis akan rasa seorang wanita.

sebuah kesabaran dan harga diri menjadi sebuah pertimbangan.bukankah membutuhkan waktu saat seorang wanita memutuskan "iya" atau "tidak" sebagai bentuk respon bagi si pria?

untuk apa megumbar indah kata,jika ujungya berakhir seperti ini?

seorang teman,yang mungil.yang dulu pernah berkata bahwa dirinya kini hanya senang berada di tengah teman-teman yang selalu menghiasi cerita hidup remajanya.bukan pernyataan atau prinsip yang salah.karena kini,sulit hatinya terselimuti hangat kata dari para sahabat yang selalu ada untuknya.

sebuah harap bersama tercipta untuk seorag pria,bahwa dengan wanita yang kini bersanding dengannya ia temukan sebuah realisasi janji-janji kepada beribu wanita yang pernah ia sentuh hatinya.

suasana ganjil pasti tercipta diantara mereka,seorang wanita yang kini coba tegarkan posisinya dan seorang pria yang entah apa yang kini ia pikirkan,dalam ruang putih-abu yang kini semakin hambar dirasa.Maret yang harusnya berbanding dengan Februari menjadi kontra diantara keduanya. 

tinggal menunggu,sikap kedewasaan yang mengembalikan semuanya saat Maret belum menyapa.