Thursday 4 October 2012

jangan seperti ini

terlalu khawatir jika orang-orang itu bebas menari di dalam pikiran kita sendiri. sebebas mereka bergerak,mengayunkan kaki-kaki lenturnya, mementikkan jemari sesuka mereka. pikiran ini tinggal sebagai wadah,alas tari yang tak pernah mau mereka urus bahkan pedulikan. alih-alih pikiran,tapi tak pernah berpikir. sebenarnya lebih tepat tak punya daya untuk berpikir,ada pun tak cukup kuat merealisasikannya. terlalu takut, jika mereka tak menerima posisi kita sekarang. menjauh, jauh sekali seakan kita adalah bangkai yang belum sempat ditumbuhi belatung. membiru

boleh kah kita cerita semuanya, membuka rahasia yang tak pernah tertutup, rahasia yang tak mau mereka tau?tapi untuk apa kita bicara?
kita-aku dan kamu,saya beserta mereka- belum mau bergerak,jadi jangan coba ajak untuk berlari.kecuali nanti,saat semuanya tepat.tapi entah kapan
jangan seperti ini
jangan tawarkan sebuah pilihan,antara paksaan dan keharusan
jangan seperti ini
biar kita tenang
deal?

1 comment:

  1. sejak awal kamu sudah tau,benar-benar tau
    angin memberitau kamu,tentang apa yang ku tuju
    tentang ilalang yang hilang,tentang cahaya yang jadi gelap
    terkadang kita harus menunggu untuk tau,walaupun itu
    ya seperti itu,lebih baik tau
    mungkin cukup beberapa detik untuk tau,ya benar-benar tau
    stop!!!!!!!
    stop!!!!!!!
    stop!!!!!!!
    biarkan hari-hari menjadi terbiasa lagi,sudah tau
    biarkan angin utara mengembalikan jiwaku,cukup tau
    biarkan bulan sabit tetap begitu,meski tau
    separuh hatiku telah kamu

    ReplyDelete