Thursday 9 February 2012

akhirnya lega

setelah dipendam selama ini,akhirnya jujur tetap jadi pilihan terbaik
dia tak akan pernah marah,saya tau pasti
hanya saya takut,kepercayaannya mulai berkurang
hingga akhirnya dia tak berani mempercayai saya lagi

bu,hatimu terlalu halus
lenganmu selalu hangat
terima kasih mau mendengar
menerima alasan dan memberi wejangan (lagi)
aku tak selalu tau,seberapa berat hari-harimu kini
berapa besar bebanmu kini
aku ingin berjuang dengan alasan yang sama seperti dulu
untuk bahagiamu kelak,bu..

No comments:

Post a Comment