hey kamu?apa kabar?kali ini jika kamu sempat baca tulisan saya ini,saya hanya mencoba mengungkapkan isi pikiran saya(karena dengan kamu saya gak banyak bermain rasa),yang kadang sulit kamu pahami,atau sebaliknya bahkan lebih banyak kamu pahami,sangat kamu pahami!
terima kasih atas waktunya selama ini,mungkin terbaca seperti saya melepaskan begitu saja apa yang kita punya tanpa disertai sebuah tanggung jawab,katakanlah problem solving!benar,empat bulan saat saya mulai merasakan regangan yang cukup-kian-dan semakin regang,saya berusaha mencari sumber dan penyelesaian masalahnya.
"...saya main logic dan dia main feel..."
benar sekali!!
tapi saya gak mau juga bermain munafik untuk gak mengakui permainan rasa yang saya lakukan,walau bertahan hanya satu bulan.
hey taukah kamu bahwa saya adalah perempuan yang tidak suka dengan ungkapan cinta yang berlebihan?bahkan mendengar kata cinta pun membuat saya panas-dingin karena saya kaku dengan kata itu.taukah kamu bahwa saya tidak suka bentuk penyelesaian masalah dengan menghadirkan barang yang terkesan unyu-unyu dengan rangkaian kata-kata romantis dengan bahasa yang malah membuat saya terlempar jauh ke abad 16?17?18?kamu tau sendiri,saya bukan penggila pita pink,rok berenda dan motif bunga atau sekedar sepatu ballet yang bahkan membuat kaki saya lecet saat memakainya.tapi semuanya tetap membuat saya senang karena terkesan meletakkan saya di panggung srimulat...."ternyata secaludih&senyelenehnya saya,bisa juga dapet barang(hadiah)&kata-kata bermodel kaya gitu,haha.." dengan kata lain,menghibur saya dengan gelitikan kata-katanya.terima kasih :D
"Apa itu yang dimaksud bahwa semua situasi gak ada yang sempurna gitu?Haha.."
nah itu dia,kalo saya nih walau tau gak ada situasi yang sempurna tapi,tetep berharap kalo saling mengerti pola pikir merupakan bentuk ketidak sempurnaan,bukan malah dikira sok perfectionis.
"Kalo saya justru mikirnya,manusia sempurna itu emang gak bakal ada,tapi hubungan dua orang yang sempurna itu masih sangat memungkinkan untuk ada..."
kayaknya lebih tepat,saling menyempurnakan ya?tapi bagaimana mau menyempurnakan jika tidak saling mengerti pola pikir?saya lelah dan kamu juga lelah.saya gak akan menyalahkan kamu atas diri kamu yang seperti ini,kamu pun dengan tegas bicara kamu suka dengan diri kamu yang seperti ini.tapi hey,tidakkah bisa kita tidak membicarakan kamu yang seperti itu dan saya yang seperti ini?saya dan segudang keegoisan yang terus menuntut dan berharap memiliki seseorang dengan pola pikir yang bisa membuat saya melihat jauh soal dunia dengan keidealisan yang jauh bertolak belakang dengan kamu,memilih untuk berhenti.
"....And I'm getting bored waiting round for you,
We're not getting any younger, and I
Won't look back 'cause there's no use
It's time to move forward!
We're not getting any younger, and I
Won't look back 'cause there's no use
It's time to move forward!
I feel no sympathy,
You lived inside a cave!
You barely get by the rest of us,
You're trying, there's no need to apologize,
I've got no time for feeling sorry!
You lived inside a cave!
You barely get by the rest of us,
You're trying, there's no need to apologize,
I've got no time for feeling sorry!
I tried not to think of what might happen,
When your reality, finally, cuts through.
Well, as for me, I got out and I'm on the road.
The worst part it that this
When your reality, finally, cuts through.
Well, as for me, I got out and I'm on the road.
The worst part it that this
this could be you!.."
ini saya,perempuan yang terkesan merdeka dengan sikap yang sulit dipahami,bahkan oleh dirinya sendiri.kamu gak harus selalu minta maaf karena bukan permintaan maaf dan pemberian maaf yang kita butuhkan saat ini.saya senang jika memang saya memberi sedikit hembusan positif di hidup kamu,walau sekedar mengajarkan eksponen yang anak smp pun mahir mengajarkannya.
bagi saya,kamu tentu bagian dari cerita cintah/lophe/amor di masa-masa labil saat ini.saya banyak belajar dari situasi ini.anggaplah saya gak punya tanggung jawab melepaskan ini dan hanya meninggalkan sebuah status yang dengan optimis kamu pegang.
"..ah obsesi saya jauh lebih penting dari pacar-pacaran.."
"Haha sounds ambitious.."
"...tar aja deh kalo udah kuliah nyari, atau mungkin di saat nanti di mana saya tidak lagi terlalu butuh ke jiwa penyendiri dan ketampanan yang ababil impikan,atau saat di mana si pacar saya sudah tidak merengek-rengek lagi karena takut saya tinggalin,atau di saat saya yang justru berpikir bahwa punya pacar yang sama-sama idealis itu tidak akan terjadi debat melelahkan di setiap detiknya,hahahaha..."
"Haha sounds ambitious.."
"...tar aja deh kalo udah kuliah nyari, atau mungkin di saat nanti di mana saya tidak lagi terlalu butuh ke jiwa penyendiri dan ketampanan yang ababil impikan,atau saat di mana si pacar saya sudah tidak merengek-rengek lagi karena takut saya tinggalin,atau di saat saya yang justru berpikir bahwa punya pacar yang sama-sama idealis itu tidak akan terjadi debat melelahkan di setiap detiknya,hahahaha..."
jika kata pertemanan terdengar dan terasa lebih baik dan menyenangkan kenapa tidak?
thanks to : pengirim sms yang melengkapi cerita ini dengan pernyataan-pernyataannya,saya ambil sedikit kalimat-kalimatnya ya..
wihhh ndang. seremmm ahahaha
ReplyDeleteserem tuh jangan "ahahaha".engga lah,hereuy ini mah.becandaan aja!so,there is no spooky.haha
ReplyDelete