Wednesday, 24 February 2010

sisi bambu

hijau tua
tapi kisahnya tak setua warnanya
terhitung helai halusnya
pertanda betapa muda kisahnya
muda
hanya perumpamaan soal waktu
lama berseling,tak lama terlewati
bambu memang cepat tumbuh
rasanya bukan sekedar teori
bambu berisik
saat angin menghembuskan masanya
terhitung helai kisahya
dan digantikan kisah seorang
seorang
yang kini harinya penuh senyuman
walau pasti berganti dengan kesedihan
saat ini senyum hanya miliknya
bercerita tentang separuh rasa
yang melingkari aura paginya
dengan rasa itu
entah apa namanya
yang pasti indah baginya
muda
seorang muda
tak berharap lebih untuk rasa itu
hanya ingin berlaku rasional pada rasa itu
adil dengan sikap dan rasa itu

seorang muda celupkan bahasa ke dalam rasa yang sulit diterjemahkan
bahasa yang bercerita tentang sosok di sana
yang lembut hatinya telah menyentuh hati
hati seorang muda
yang kini berpikir rasional pada rasa itu

No comments:

Post a Comment